Minggu, 19 Oktober 2014

IBD MANUSIA dan KEBUDAYAAN


A. MANUSIA  

Manusia adalah makhluk paling sempurna yang Tuhan ciptakan. Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagi kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia). dalam ilmu fisika manusia merupakan kumpulan berbagai fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi. dalam ilmu biologi manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan mamalia. 

Ada dua pandangan tentang Unsur yang membangun manusia, yaitu :

1. Manusia terdiri dari empat unsur terkait, yaitu : 
  • Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak dapat dilihat, dapat difoto, dan menempati ruang dan waktu. 
  • Hayat, yaitu mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
  • Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual.
  • Nafs, yaitu pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri.  
 Sumber : http://yodibegundal.blogspot.com/2011/04/unsur-unsur-yang-membangun-manusia.html

2. Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung tiga unsur yaitu : 
  • Id, merupakan bagian primitif dari kepribadian, id mengandung insting seksual dan insting agresif. insting tersebut disebut libido. Id mengacu pada perlakuan manusia atas kenikmatan sesaat atau kenikmatan seksual. 
  • Ego, merupakan prinsip realitas  yaitu bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id. Ego berhubungan dengan kenyataan tetapi tidak mempertimbangkan moral. 
  • Superego, merupakan prinsip moral atas dasar hati nurani atau berfikir secara rasional. 
B. HAKEKAT MANUSIA 

a. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh. 
b. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya. Terdiri dari dua hal, yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia, misalnya : 
  • Perasaan intelektual, yaitu perasaan yang berkaitan dengan pengetahuan.
  • Perasaan Estetis, yaitu perasaan yang berkaitan dengan keindahan,
  • Perasaan Etis, yaitu perasaan yang berkaitan dengan kebaikan.
  • Perasaan diri, yaitu perasaan yang berkaitan dengan harga diri.
  • Perasaan sosial, yaitu perasaan yang berkaitan dengan sosial.
  • Perasaan Religius, yaitu perasaan yang berkaitan dengan agama atau kepercayaan.
c. makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati dan budiyawati. 
d. makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kulitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya. 

Sumber : http://teraiania.wordpress.com/2011/02/23/tugas-ibd-manusia-dan-kebudayaan/


C. KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR  

Kepribadian bangsa timur identik dengan bangsa asia, contohnya negara indonesia.
Kepribadian bangsa timur itu memiliki ciri-ciri:

  • ramah terhadap sesama
  • saling gotong royong
  • saling tolong- menolong
  • saling menghargai
  • lebih mementingkan kehidupan rohani, mistik

Sedangkan bangsa barat, individualis(mementingkan diri sendiri),pikiran logis, dan terbuka.
Contoh : Kepribadian bangsa timur dicerminkan melalui tutur kata yang sopan dan tata krama berbusana, mereka lebih cenderung berpakaian tertutup. Hal ini sangat berbeda dengan bangsa barat yang lebih cenderung berbusana terbuka.


D. BAGAN PSIKO-SOSIOGRAM MANUSIA 
















E. DEFINISI KEBUDAYAAN 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kebudayaan adalah:

1. hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat;

2. Antara keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yg digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya. 

Sedangkan menurut para ahli, kebudayaan adalah:



1. Edward B. Taylor

Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung , kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.



2. M. Jacobs dan B.J. Stern

Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.



3. Koentjaraningrat

Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.



4. Dr. K. Kupper

Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.



5. William H. Haviland

Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.



6. Ki Hajar Dewantara

Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.



7. Francis Merill

  • Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh interaksi social
  • Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.


8. Bounded et.al

Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.



9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)

Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.



10. Robert H Lowie

Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.



11. Arkeolog R. Seokmono

Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.



Kesimpulan

Dari berbagai definisi di atas, dapat diperoleh kesimpulan mengenai kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide gagasan yang terdapat di dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi social, religi seni dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Sumber:putrikumalasari.wordpress.com/2011/02/11/ilmu-budaya-dasar-manusia-dan-kebudayaan/

F. Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan ada tujuh kebudayaan universal,yaitu :
1. Sistem Religi (sistem kepercayaan)
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
3. Sistem Pengetahuan
4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
6. Bahasa
7. Kesenian.

G. Tiga Wujud Kebudayaan menurut J.J Honigmann dalam buku pelajaran antropologinya, berjudul The World of Man (1959:hlm.11-12) yaitu : 
  1. Wujud kebudayaan merupakan suatu kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya, 
  2. Wujud kebudayaan merupakan suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. 
  3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.  
Sumber : Buku Ilmu Antroplologi Prof. Dr. Koentijaraningrat edisi revisi 2000

H.  ORIENTASI NILAI BUDAYA

Kebudayaan sebagai karya manusia yang memiliki sistem nilai.
Menurut C.Kluckhon dalam karyanya Variation in Value Orientation(1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, universal memiliki 5 masalah pokok kehidupan manusia yaitu:

1.Hakekat Hidup manusia
Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstem : ada yang berusaha memadamkan hidup, adapula dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik.

2.Hakekat karya Manusia
Setiap budaya hakekatnya berbeda-beda, diantaranya ada yang beranggapan bahwa karya bertujuan untuk hidup, karya memberikan kehormatan dan tahta, karya merupakan gerak hidup untuk menambah karya lagi.

3.Hakekat Waktu manusia
Hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda; ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau, ada yang berorientasi pada masa kini, ada pula yang masa depan.

4.Hakekat alam manusia 
Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengexspolitasi alam dan memanfaatkan alam sebaik mungkin. Ada juga yang menganggap manusia harus selaras dengan alam dan menyerah pada alam.

5.Hakekat hubungan Manusia
Dalam hal ini da yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia, ada pula yang berpandangan individualis.

Sumber Refrensi  :


I. PERUBAHAN KEBUDAYAAN 
Masyarakat dan kebudayaan dimanapun selalu dalam keadaan berubah, ada tiga sebab perubahan, yaitu :


1. Sebab yang berasal dari masyarakat dan lingkungannya sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi


2. Sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderung untuk berubah secara lebih cepat.


3. Adanya difusi kebudayaan, penemuan-penemuan baru, khususnya teknologi dan inovasi.

Dalam masyarakat maju, perubahan kebudayaan biasanya terjadi melalui penemuan (discovery) dalam bentuk ciptaan baru (inovatiori) dan melalui proses difusi. Discovery merupakan jenis penemuan baru yang mengubah persepsi mengenai hakikat suatu gejala mengenai hubungan dua gejala atau lebih. Invention adalah suatu penciptaan bentuk baru yang berupa benda (pengetahuan) yang dilakukan melalui penciptaan dan didasarkan atas pengkom-binasian pengetahuan-pengetahuan yang sudah ada mengenai benda dan gejala yang dimaksud.

Ada empat bentuk peristiwa perubahan kebudayaan : 
  •  Pertama, cultural lag, yaitu perbedaan antara taraf kemajuan berbagai bagian dalam kebudayaan suatu masyarakat. Dengan kata lain, cultural lag dapat diartikan sebagai bentuk ketinggalan kebudayaan, yaitu selang waktu antara saat benda itu diperkenalkan pertama kali dan saat benda itu diterima secara umum sampai masyarakat menyesuaikan diri terhadap benda tersebut.

  • Kedua, cultural survival, yaitu suatu konsep untuk meng-gambarkan suatu praktik yang telah kehilangan fungsi pentingnya seratus persen, yang tetap hidup, dan berlaku semata-mata hanya di atas landasan adat-istiadat semata-mata. Jadi, cultural survival adalah pengertian adanya suatu cara tradisional yang tak mengalami peru­bahan sejak dahulu hingga sekarang.

  • Ketiga, pertentangan kebudayaan (cultural conflict), yaitu proses pertentangan antara budaya yang satu dengan budaya yang lain.Konflik budaya terjadi akibat terjadinya perbedaan kepercayaan atau keyakinan antara anggota kebudayaan yang satu dengan yang lainnya.
  • Keempat, guncangan kebudayaan (cultural shock), yaitu proses guncangan kebudayaan sebagai akibat terjadinya perpindahan secara tiba-tiba dari satu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. 
  • Ada empat tahap yang membentuk siklus cultural shock, yaitu:
(1) tahap inkubasi, yaitu tahap pengenalan terhadap budaya baru,
(2) tahap kritis, ditandai dengan suatu perasaan dendam; pada saat ini terjadi korban cultural shock, 
(3) tahap kesembuhan, yaitu proses melampaui tahap kedua, hidup dengan damai, dan
(4) tahap penyesuaian diri; pada saat ini orang sudah membanggakan sesuatu yang dilihat dan dirasakan dalam kondisi yang baru itu; sementara itu rasa cemas dalam dirinya sudah berlalu.

Sumber :  http://anwarabdi.wordpress.com/2013/04/07/ibd-perubahan-kebudayaan/

J. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN 
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya Manusia.

Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar